Buku-buku yang tertata rapi dalam rak menarik perhatian Aira. Aira membaca dan mengamati setiap judul yang tertulis jelas pada punggung buku. Aira terkesan dengan keanekaragaman jenis buku dalam perpustakaan pribadi keluarga Romeo. Mulai dari sastra klasik sampai buku tentang bisnis dan manajemen ada di sana. Bahkan di sana ada satu rak khusus untuk semua buku-buku karya Agatha Christie. Aira tersenyum kecil. Melihat itu, dia jadi dapat menyimpulkan bahwa keluarga Romeo adalah penggemar berat penulis serial misteri yang terkenal itu.
Rara sengaja berangkat lebih pagi hari ini. Dia ingin segera menyelesaikan masalahnya dengan Namira meski dia tidak tahu masalah yang sebenarnya. Sikap dingin Namira kemarin sangat mengganggunya hingga membuatnya terjaga hampir semalaman. Dengan tekad yang besar, Rara ingin memperbaiki semuanya.
Dentingan tuts-tuts piano terdengar
indah dan nada-nada mulai mengalir dengan merdu dan harmoni. Langit sudah mulai
kemerahan di ufuk barat pertanda siang akan berganti malam. Sekolah mulai sepi
yang hanya menyisakan beberapa siswa yang memang ada latihan tambahan untuk
pertandingan futsal minggu depan. Meski hari sudah mulai gelap, Kenzo masih
setia bersandar pada dinding depan ruang musik, sembari memejamkan matanya,
menikmati setiap alunan nada yang tercipta.